Ticker

6/recent/ticker-posts

Allied (2016) | Celoteh Movie



Berita perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie menjadi salah satu peristiwa yang paling mengejutkan pada tahun 2016 ini. Bagaimana tidak, dua sejoli tersebut, yang terjerat cinta lokasi saat membintangi Mr. & Mrs. Smith (2005) itu, disebut-sebut sebagai salah satu pasangan paling serasi dan harmonis di Hollywood.

Saat bertekuk lutut dalam dekapan Angelina Jolie dulu, Brad Pitt, sebenarnya, masih berstatus sebagai suami Jennifer Aniston. Bintang serial Friends. Yang ditahbiskan sebagai perempuan tercantik 2016 versi majalah People tersebut.

Aniston, yang kala itu geram karena diselingkuhi, kemudian meminta pisah ranjang pada Januari 2005. Lalu, dua bulan sesudahnya, dia menggugat cerai Pitt.

Kini, cerita yang sama, diduga, kembali terulang. Angelina Jolie, kabarnya, sampai menyewa mata-mata untuk mengawasi kelakuan suaminya saat melakoni syuting Allied. Selama berbulan-bulan. Di London.

Karena Brad Pitt mulai menunjukkan gelagat yang mencurigakan, Angie pun menjadi cemburu. Bahkan, ketika menjenguk Brad di lokasi syuting, hot mommy yang memiliki enam anak itu menolak bertegur sapa dengan Marion Cotillard.



Di lain pihak, disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam noktah merah perkawinan Jolie-Pitt, Marion Cotillard langsung membantah gossip tadi. Model asal Prancis tersebut, sejak 2007, memang sudah menjalin hubungan dengan aktor dan penulis Guillaume Canet, 43. Dan sudah dikaruniai seorang anak bernama Marcel, 5. Malah, saat ini, Marion sedang mengandung anaknya yang kedua.

Menurut MILF sexy berukuran dada 32C itu, hubungannya dengan Brad Pitt, di lokasi syuting, adalah hubungan profesional: Sebagai aktor dan aktris. Meski demikian, Cotillard mengakui, dalam film Allied ini, mereka memang sempat beradegan sangat panas. Bahkan, ada satu scene yang menampakkan aktris berusia 41 tahun itu menaiki tubuh Pitt, lalu mereka berciuman dengan hot. Hmmm..

Cotillard, awalnya, mengaku canggung ketika harus beradegan seks. Begitu pula dengan Pitt. Namun, mereka tetap berkomitmen untuk melakukan yang terbaik. Latihan koreografi pun dilakukan oleh Marion dan Brad. Agar mereka bisa dengan bebas berekspresi dalam berakting. Keduanya juga diberitakan sering menghabiskan waktu bersama untuk mendalami karakter masing-masing.

Seperti halnya Mr. & Mrs. Smith dulu, Allied ini juga mengangkat tema tentang kisah asmara sepasang agen rahasia. Namun, bedanya, kali ini, ber-setting jadul. Pada masa Perang Dunia II. Dan, kabarnya, cerita tersebut terinspirasi dari kejadian nyata: Tentang dua assassin. Yang jatuh cinta. Saat menjalankan tugas untuk membunuh seorang perwira Jerman.

Pada 1942, seorang intel Kanada, yang bernama Max Vatan (Brad Pitt), mendapat misi berbahaya di Casablanca, Maroko, Afrika Utara. Yang kemudian mengantarkannya bertemu seorang pejuang Prancis. Yang bernama Marianne Beausejour (Marion Cotillard).

Max dan Marianne kemudian saling jatuh cinta. Dan memutuskan untuk menikah. Meski dalam suasana perang, kehidupan mereka, pada awalnya, berjalan harmonis. Bahkan, pasangan tersebut juga dikaruniai seorang anak.

Hingga, pada suatu ketika, Max Vatan mendapat informasi rahasia (yang belum tentu benar): Bahwa Marianne Beausejour adalah seorang mata-mata Nazi Jerman! Apa yang bakal dilakukan oleh Max? Melenyapkan istrinya tadi? Atau malah membelanya?

Terlibat dalam proyek film perang, sebenarnya, bukan hal yang baru bagi Brad Pitt. Allied ini tercatat sebagai film keempatnya yang ber-setting saat Perang Dunia II. Sebelumnya, aktor berusia 52 tahun itu sudah pernah bermain dalam Inglourious Bastard (2009), Beyond All Boundaries (2009), dan Fury (2014).

Meski sudah berpengalaman, Pitt mengaku perannya kali ini bukanlah peran yang mudah. Salah satu tantangan terbesarnya adalah mengucapkan bahasa Inggris, tapi dengan aksen Prancis. Karakter Max Vatan yang ia perankan memang berasal dari Kanada. Yang berbicara dengan logat khas Prancis.



Namun, untungnya, lawan main Pitt kali ini adalah Marion Cotillard. Yang memang asli Prancis. Selama proses syuting, pemeran Achilles dalam film Troy (2004) itu banyak diajari Cotillard. Terutama, untuk melafalkan dialog dalam bahasa khas Negeri Anggur tersebut. Meski demikian, pada awalnya, Marion sering mengejek: Bahwa aksen Pitt kurang hot. Hehe..

Bagi Cotillard sendiri, bermain dalam film perang juga bukan hal yang baru. Sebelum Allied ini, pemeran Miranda Tate dalam The Dark Knight Rises (2012) itu sudah pernah tampil dalam film Lisa (2001). Yang juga ber-setting saat World War II tersebut.



Btw, bermodalkan wajah cantik, body sexy, plus kemampuan akting yang mumpuni, membuat Cotillard dijuluki sebagai “The Most Bankable French Actress of the 21st Century”. Sepanjang 2001 hingga 2014, total penjualan tiket filmnya di seluruh Prancis mencapai 37 juta penonton!

Pada 2008, Cotillard terpilih sebagai wajah Lady Dior. Yang merupakan produk tas tangan terkenal asal Prancis tersebut. Selain itu, seperti halnya Angelina Jolie, yang menjadi duta PBB untuk masalah pengungsi, Cotillard juga seorang pemerhati lingkungan hidup. Dia menjadi juru bicara Greenpeace.

Nama Marion Cotillard, sebenarnya, sudah melejit sejak ia memerankan penyanyi legendaris Prancis: Edith Piaf. Dalam film La Vie en Rose (2007). Kemampuan olah vokal dan aktingnya yang cemerlang membuat putri Jean-Claude Cotillard tersebut meraih Piala Oscar: Kategori Best Actress. Pada 2008 yang lalu. Bahkan, dia menjadi orang pertama yang menang dalam Academy Awards lewat film berbahasa Prancis!



Di lain pihak, Paramount Pictures (selaku distributor) sempat dituduh memanfaatkan momen perceraian Jolie-Pitt tadi untuk mempromosikan film mereka ini. Buktinya, hanya beberapa jam setelah kabar retaknya rumah tangga Brangelina mencuat, Paramount merilis trailer Allied ini. Pada bulan September yang lalu.

Dalam cuplikan tersebut, tampak beragam adegan yang mengisahkan kehidupan Max Vatan yang diperankan Brad Pitt tadi. Termasuk, aksi tembak-tembakan antara agen rahasia tersebut dengan lawan-lawannya. Selain itu, juga ada adegan intim dengan Marianne Beausejour. Yang diperankan oleh Marion Cotillard tadi. Salah satunya, saat mereka sedang berasyik-masyuk. Di dalam mobil. Hmmm..

Pihak Paramount sendiri kemudian membantah tuduhan tadi. Mereka tidak memanfaatkan momen pertikaian Brangelina untuk merilis trailer Allied. Menurut mereka, rencana penayangan cuplikan tersebut sudah ada sejak lama. Kebetulan saja waktunya bertepatan dengan keputusan Jolie menggugat cerai Pitt.



Namun, untungnya, setelah tayang secara terbatas di Regency Village Theatre (pada 9 November 2016 yang lalu), Allied mendapat rating cukup positif dari IMDb. Yang pasti, kasus Brangelina, sedikit banyak, memang berhasil menarik perhatian para moviemania untuk menonton film berdurasi 119 menit ini.



***

Allied

Sutradara: Robert Zemeckis
Produser: Graham King, Steve Starkey, Robert Zemeckis
Penulis Skenario: Steven Knight
Pemain: Brad Pitt, Marion Cotillard, Jared Harris, Simon McBurney, Lizzy Caplan
Musik: Alan Silvestri
Sinematografi: Don Burgess
Penyunting: Mick Audsley, Jeremiah O’Driscoll
Produksi: GK Films, ImageMovers
Distributor: Paramount Pictures
Durasi: 119 menit
Rilis: 9 November 2016 (Regency Village Theatre), 23 November 2016 (Indonesia & Amerika Serikat)

Ratings

IMDb: 7,9/10

Posting Komentar

0 Komentar