Ticker

6/recent/ticker-posts

Hacksaw Ridge (2016) | Celoteh Movie



Selain sebagai aktor kawakan, Mel Gibson juga dikenal sebagai sutradara yang cukup jempolan. Braveheart (1995) adalah salah satu buktinya. Film yang ia bintangi sendiri tersebut, yang mengangkat kisah nyata William Wallace itu, sukses melahirkan dua Piala Oscar: Kategori Best Director dan Best Picture.

Selain Braveheart tadi, kiprah Mel Gibson sebagai sutradara juga tak bisa dilepaskan dari The Passion of the Christ (2004). Yaitu, sebuah film yang mengangkat kisah nyata penyaliban Yesus Kristus. Yang, kabarnya, juga bakal dibuatkan sekuelnya. Dengan judul: Resurrection.

Namun, setelah menggarap Apocalypto (2006), Mel Gibson seakan vakum dari dunia sutradara. Tidak ada lagi karya yang ia telurkan. Bahkan, sejak membintangi Paparazzi (2004), bintang franchise Mad Max itu juga menghilang dari layar lebar. Selama enam tahun.

Rumornya, aktor kelahiran New York tersebut, yang sejak usia 12 tahun hijrah ke Sydney (Australia) itu, pernah ditangkap polisi. Karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Di Malibu. Pada 2006.

Kemudian, juga sempat beredar rekaman. Yang berisi umpatan rasis dan tak senonoh Mel Gibson. Terhadap mantan pacarnya: Oksana Grigorieva.



Akibat kontroversi-kontroversi tadi, sejumlah rumah produksi pun menjauhi Mel Gibson. Namun, setelah empat tahun vakum, pemeran utama franchise Lethal Weapon tersebut, akhirnya, kembali tampil dalam film Edge of Darkness (2010).

Sejak saat itulah Mel Gibson rutin membintangi satu film setiap tahun. Dan filmnya yang terbaru adalah Blood Father. Yang sempat tayang di Indonesia pada bulan September yang lalu itu.

Namun, meski sudah kembali tampil di layar lebar, Mel Gibson masih belum menelurkan film lagi sebagai sutradara. Tercatat, sudah satu dekade. Tepatnya, sejak Apocalypto (2006). Hingga, akhirnya, pada tahun ini, ia merilis Hacksaw Ridge. Yang dibintangi oleh Andrew Garfield.



Diangkat dari kisah nyata, film berdurasi 139 menit ini menceritakan petualangan Kopral Desmond T. Doss (Andrew Garfield). Yang merupakan seorang dokter. Yang bertugas sebagai tenaga medis. Di Angkatan Darat Amerika Serikat. Semasa Perang Dunia II.

Desmond T. Doss tadi kemudian menjadi legenda. Tepatnya, setelah seorang diri berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan nyawa 75 orang rekannya. Saat terjadi Battle of Okinawa. Di Jepang.



Dan, yang membuat sosok Doss semakin menarik, dalam salah satu pertempuran terhebat itu, ia sama sekali tidak menembakkan satu peluru pun. Bahkan, Doss tercatat sebagai satu-satunya tentara yang tidak pernah mengangkat senjata selama Perang Dunia II.

Hal itu sesuai dengan keyakinan religius Doss sebagai orang Kristen. Yang memang cinta damai. Yang tidak dibenarkan untuk menyakiti dan, apalagi, membunuh orang lain. Termasuk, musuh-musuhnya.



Doss juga menjadi tentara pertama dalam sejarah Amerika Serikat. Yang menuntut haknya untuk tidak sepenuhnya mengikuti perintah militer. Dan, atas jasanya selama Perang Dunia II tadi, Presiden Harry S. Truman kemudian menganugerahi Doss dengan penghargaan tertinggi: Medal of Honor.



Mel Gibson, sebenarnya, mengambil risiko cukup berani dengan menggarap Hacksaw Ridge ini. Apalagi, ia sudah 10 tahun tidak menjadi sutradara. Tema Perang Dunia II memang cukup populer. Dan menarik. Untuk diangkat ke layar lebar. Meski demikian, tema ini juga rawan mengundang sentimen negatif. Terutama, jika berkaitan dengan kisah nyata.

Ada yang mengatakan bahwa Hacksaw Ridge ini adalah sebuah film yang anti-perang dan cinta damai. Selain itu, sosok Doss tadi, yang sangat religius itu, dianggap membuat film ini menjadi kurang humanis. Karena terlalu memuliakan superioritas moral orang beriman dibandingkan yang tidak.



Namun, meski demikian, Mel Gibson menegaskan bahwa film rilisan Summit Entertainment ini adalah sebuah drama aksi. Yang berbasis religi. Yang kisahnya memang sengaja menonjolkan tindakan Doss. Yang luar biasa dan inspiratif dalam situasi perang yang mengerikan.

Menurut sutradara berusia 60 tahun tersebut, salah satu pesan moral dari Hacksaw Ridge ini adalah: Kita harus lebih memperhatikan para tentara. Karena di balik sosok mereka yang tangguh, para tentara juga manusia biasa. Yang butuh cinta dan pengertian.



Apa yang ingin disampaikan oleh Mel Gibson tadi, tampaknya, bisa diterima secara positif oleh para penonton. Buktinya, setelah tayang perdana di Venice Film Festival (pada 4 September 2016 yang lalu), Hacksaw Ridge ini mendapat standing ovation (tepuk tangan sambil berdiri) yang sangat panjang dari para hadirin. Bahkan, hingga 10 menit lamanya!

Para kritikus menyatakan, Mel Gibson telah kembali menunjukkan kepiawaiannya sebagai sutradara. Bintang film The Patriot (2000) itu dinilai mampu memainkan tensi dan emosi dengan tepat. Serta membangun alur cerita menuju ending yang memukau. Film berbujet USD 40 juta ini juga bisa dibilang sebagai penebusan. Setelah ia vakum selama satu dasawarsa.



Seperti halnya Braveheart dulu, Mel Gibson dinilai mampu menampilkan adegan pertempuran dalam Hacksaw Ridge ini dengan sangat epik dan brutal. Battle of Okinawa, yang menjadi latar dalam film ini, memang dikenal sebagai salah satu pertempuran paling berdarah sepanjang sejarah Perang Dunia II.

Jika menonton trailernya, terlihat momen heroik ketika Desmond T. Doss berjuang mati-matian. Yaitu, saat ia harus melewati tumpukan mayat rekan-rekannya. Dan sekaligus mencari korban yang masih bernyawa. Untuk segera dievakuasi dan diselamatkan.



Lewat Hacksaw Ridge ini, para penonton memang bakal ditenggelamkan dalam kengerian perang. Namun, sekaligus disuguhi kisah nyata tentang keberanian yang luar biasa. Dari seorang pria. Yang cinta damai.

Akting Andrew Garfield, yang cukup memukau sebagai sang pahlawan Desmond T. Doss tadi, juga mendapat banyak pujian dari para kritikus. Saat diwawancarai, pemeran utama The Amazing Spider-Man (2012) itu mengaku beruntung bisa bekerja sama dengan Mel Gibson.

Bahkan, Garfield juga mengaku bersyukur perannya sebagai Peter Parker dalam franchise Spider-Man tadi tidak berlanjut sampai seri ketiga. Sehingga ia berkesempatan membintangi film Hacksaw Ridge ini.



Seperti halnya Gibson, tahun ini memang ibarat tahun penebusan bagi Garfield. Sempat dianggap gagal saat memerankan Spider-Man tadi, bintang The Social Network (2010) itu tampil dalam dua film sekaligus sepanjang 2016 ini.

Selain Hacksaw Ridge ini, Garfield juga membintangi Silence. Yang merupakan besutan sutradara kondang Martin Scorsese. Yang bakal tayang pada bulan Desember depan. Bahkan, dua filmnya tersebut digadang-gadang bisa masuk nominasi Piala Oscars kategori Best Picture!



Dan, sejauh ini, sejumlah situs review juga memberi rating yang positif untuk Hacksaw Ridge. Salah satu media massa asal Inggris, The Guardian, bahkan, menyebut tidak ada yang lebih sempurna daripada film besutan Mel Gibson ini.


***
Hacksaw Ridge

Sutradara: Mel Gibson
Produser: Terry Benedict, Paul Currie, Bruce Davey, William D. Johnson, Bill Mechanic, Brian Oliver, David Permut, Tyler Thompson
Penulis Skenario: Andrew Knight, Robert Schenkkan
Pemain: Andrew Garfield, Sam Worthington, Luke Bracey, Teresa Palmer, Hugo Weaving, Rachel Griffiths, Vince Vaughn
Musik: Rupert Gregson-Williams
Sinematografi: Simon Duggan
Penyunting: John Gilbert
Produksi: Cross Creek Pictures, Demarest Films, Argent Pictures, Pandemonium Films, Permut Presentations, IM Global, AI Film, Vendian Pictures, Kylin Pictures
Distributor: Summit Entertainment (Amerika Serikat), Icon Film Distribution (Australia)
Durasi: 139 menit
Budget: USD 40 juta
Rilis: 4 September 2016 (Venice), 3 November 2016 (Australia), 4 November 2016 (Amerika Serikat & Indonesia)

Ratings

IMDb: 8,7/10
Rotten Tomatoes: 89%
Metacritic: 69/10

Posting Komentar

0 Komentar