Ticker

6/recent/ticker-posts

Underworld: Blood Wars (2016) | Celoteh Movie

Perseteruan abadi antara kaum Vampire dan Werewolf memang seakan tak ada habisnya. Setidaknya, itulah yang tergambar dalam film-film yang mengangkat cerita tentang dua makhluk mitologis tersebut. Mulai dari franchise superhero Marvel’s Blade (1998-2004), Van Helsing (2004), hingga yang bertema percintaan ababil. Semacam The Twilight Saga (2008-2012).

Dan, tepat pada akhir bulan November 2016 ini, salah satu franchise makhluk penghisap darah dan serigala jadi-jadian terlaris, Underworld, juga kembali tayang. Yang kali ini berjudul Blood Wars. Yang merupakan film kelima dari serial yang dibintangi oleh Kate Beckinsale tersebut.

Seperti empat film sebelumnya, Underworld: Blood Wars ini tetap mengisahkan petualangan si Vampire sexy: Selene (Kate Beckinsale). Yang kembali bahu-membahu dengan David (Theo James). Yang sudah muncul dalam Underworld: Awakening (2012). Yang menjadi film vampire terlaris kedua sepanjang masa setelah Van Helsing (2004) tersebut.

Sesuai dengan judulnya, Underworld: Blood Wars ini menceritakan tentang perebutan darah Selene dan putrinya. Yang kembali melibatkan klan Vampire dan Lycan (Werewolf).

Sejak berubah menjadi Vampire-Corvinus hybrid, Selene memang menjadi makhluk penghisap darah terkuat. Yang tahan terhadap radiasi sinar matahari. Dengan kekuatan barunya tersebut, dia bisa leluasa bergerak pada siang hari.

Para Vampire pun memburu darah Selene. Karena mereka juga ingin menjadi kuat seperti dia. Begitu juga dengan para Lycan. Yang dipimpin oleh Marius (Tobias Menzies). Yang berniat menggunakan darah Selene tadi untuk memusnahkan klan Vampire.

Setelah menyembunyikan putrinya, Selene kemudian bekerja sama dengan David. Yang juga seorang hybrid itu. Dan ayahnya: Thomas (Charles Dance). Untuk menghentikan perang abadi antara Vampire dan Lycan tadi. Mampukah mereka melakukannya? Dengan nyawa masing-masing menjadi taruhannya?

Btw, dalam Underworld: Blood Wars ini, karakter Michael Corvin, seorang Lycan-Vampire Hybrid, yang juga kekasih Selene dan ayah dari putrinya itu, muncul kembali. Hanya saja, kali ini, yang memerankannya adalah Trent Garrett. Bukan Scott Speedman seperti dalam dua film yang pertama dulu.

Saat pertama kali diumumkan, film kelima ini, sebenarnya, diberi judul Underworld: Next Generation. Awalnya, pihak produser berniat me-reboot franchise rilisan Screen Gems tersebut. Namun, mereka kemudian memutuskan untuk melanjutkan kisahnya. Setelah ada kepastian dari Kate Beckinsale untuk bergabung kembali.

Dan, yang menarik, berbeda dengan film-film sebelumnya, Underworld: Blood Wars ini dibidani oleh seorang sutradara cewek. Yang bernama Anna Foerster. Yang kelahiran Jerman 45 tahun yang lalu. Yang pernah menghasilkan beberapa episode serial televisi. Seperti Criminal Minds, Unforgettable, dan Outlander.

Meski Underworld: Blood Wars ini merupakan debutnya sebagai sutradara film layar lebar, bukan berarti pengalaman Foerster minim. Mantan visual effect artist yang juga seorang sinematografer itu sudah sering berkolaborasi dengan sutradara spesialis film bencana: Roland Emmerich. Tepatnya, sejak mereka bekerja sama dalam Independence Day (1996).

Semula, film yang syutingnya dilakukan di Praha, Czech Republic, ini direncanakan untuk dirilis pada 21 Oktober 2016 yang lalu. Namun, akhirnya, diundur pada 6 Januari 2017 di Amerika Serikat. Para Vampirmania di Indonesia cukup beruntung. Karena sudah bisa menikmati kemolekan Selene mulai hari Rabu (30/11) ini.

Dan, hasilnya, meski belum diputar di bioskop, situs IMDb (untuk sementara) memberi rating yang cukup lumayan untuk Underworld: Blood Wars ini. Bahkan, pihak produser, kabarnya, juga sudah menyiapkan film keenam. Yang bakal kembali dibintangi oleh Kate Beckinsale!

***

Underworld: Blood Wars

Sutradara: Anna Foerster
Produser: David Kern, Tom Rosenberg, Gary Lucchesi, Len Wiseman, Richard Wright
Penulis Skenario: Cory Goodman
Berdasarkan: Para karakter ciptaan Kevin Grevioux, Len Wiseman, Danny McBride
Pemain: Kate Beckinsale, Theo James, Tobias Menzies, Trent Garrett, Lara Pulver, Peter Andersson, Clementine Nicholson, Bradley James, Charles Dance
Musik: Michael Wandmacher
Sinematografi: Karl Walter Lindenlaub
Penyunting: Peter Amundson
Produksi: Lakeshore Entertainment, Sketch Films
Distributor: Screen Gems
Durasi: 92 menit
Rilis: 30 November 2016 (Indonesia), 6 Januari 2017 (Amerika Serikat)

Ratings
IMDb: 6,7/10

Posting Komentar

0 Komentar