Film yang dibintangi oleh Chris Hemsworth ini sangat laris di-streaming sejak dirilis pada April yang lalu. Bahkan, saking larisnya, sampai dinobatkan sebagai film original Netflix yang paling banyak ditonton sepanjang masa (pada Juli 2020). Yaitu: 99 juta kali!
Sesuai dengan judulnya, film Extraction ini mengisahkan misi penyelamatan seorang cowok ababil. Yang merupakan anak tunggal dari gembong narkoba di Mumbai, India. Yang diculik oleh kartel narkoba dari Dhaka, Bangladesh. Yang merupakan pesaing bokapnya tersebut.
Untuk menyelamatkan bocah yang masih duduk di bangku SMA tadi, pihak kartel narkoba Mumbai kemudian menyewa sekelompok tentara bayaran bule. Yang dipimpin oleh Tyler Rake (Chris Hemsworth). Yang merupakan mantan anggota pasukan elite Australia SASR tersebut.
Selanjutnya, Tyler dan timnya harus masuk ke Dhaka. Ibu kota Bangladesh. Yang sangat kumuh, ramai, berpenduduk padat, dan semrawut itu. Lalu, mereka harus mencari di mana bocah tersebut disekap. Untuk kemudian diselamatkan dan dibawa pulang ke Mumbai.
Misi extraction tadi, bisa dibilang, merupakan mission impossible. Karena memang nyaris mustahil bagi Tyler dkk untuk membawa bocah tersebut keluar dari Dhaka. Seluruh jalan, jembatan, dan jalur sungai sudah diblokade oleh polisi dan tentara korup. Serta dikepung oleh para preman jalanan. Yang semuanya dikuasai oleh gembong narkoba yang menjadi “raja” di sana.
Btw, akhir-akhir ini, Netflix memang tampak jor-joran dalam memproduksi film action blockbuster yang menelan bujet besar. Sebelum Extraction, ada 6 Underground (2019). Yang disutradarai Michael Bay dan dibintangi Ryan Reynolds. Yang menghabiskan biaya hingga USD 150 juta itu. Padahal, ini “hanya” film streaming-an yang tidak tayang di bioskop.
Seperti halnya 6 Underground tadi, meski “hanya” menghabiskan bujet USD 65 juta, film Extraction ini juga bukan film action ecek-ecek. Salah satunya karena ada nama Chris Hemsworth sebagai bintang utamanya. Alumnus Marvel Cinematic Universe (MCU) itu bereuni dengan Joe dan Anthony Russo. Dua bersaudara yang sukses besar kala menyutradarai Avengers: Infinity War (2018) dan Endgame (2019) tersebut.
Namun, kali ini, The Russo Brothers tadi tidak menjadi sutradara. Mereka hanya menjadi produser. Yang menjadi sutradara film Extraction ini adalah Sam Hargrave. Yang sekaligus tercatat sebagai directorial debutnya tersebut. Sebelum ini, Hargrave hanya menjadi koordinator stuntman dalam film-film MCU.
Btw, di samping Chris Hemsworth, Extraction juga mengusung David Harbour sebagai pemeran pendukungnya. Nama bintang film Hellboy (2019) tersebut melejit sejak ikut main dalam serial original Netflix: Stranger Things (2016-2019). Yang fenomenal itu.
Selain Chris Hemsworth dan David Harbour tadi, praktis, tidak ada lagi aktor Hollywood yang terkenal dalam film Extraction ini. Yang banyak adalah bintang Bollywood. Alias aktor-aktor asal India. Karena film berdurasi 116 menit ini memang nyaris seluruhnya ber-setting di Mumbai dan Dhaka.
Di antara berbagai aktor tadi, sebagai pemanis, juga ada aktris asal Iran: Golshifteh Farahani. Yang supercantik itu. Yang berperan sebagai Nik Khan. Teman Tyler. Yang sekaligus menjadi koordinator para tentara bayaran tersebut.
Kisah Extraction ini, sejatinya, diadaptasi dari sebuah novel grafis berjudul Ciudad. Yang ceritanya berlatar di Ciudad del Este, Paraguay. Yang terbit sekitar satu dekade yang lalu. Yang kemudian dijadikan skenario film (dengan mengganti latarnya ke Bangladesh). Yang ditulis sendiri oleh Joe Russo tersebut.
Naskah tadi kemudian diwujudkan menjadi film Extraction ini oleh sutradara Sam Hargrave. Yang sudah berpengalaman menghadirkan berbagai adegan aksi yang menegangkan. Lewat perannya sebagai koordinator stuntman dalam berbagai film action tersebut.
Hasilnya, adegan tembak-tembakan dan pertarungan jarak dekat, yang sangat brutal, sadis, dan berdarah-darah, nyaris disuguhkan tanpa henti dalam film Extraction ini. Seandainya tayang di bioskop, bapak-bapak penggemar film laga, yang biasanya nonton bareng cem-cemannya itu, mungkin bakal suka.
Selain adegan action tingkat tinggi dan pertarungan akrobatik ala John Wick (2014-2019) tadi, film Extraction ini juga menyajikan visualisasi yang cukup memukau. Bahkan, ada satu adegan laga yang menggunakan teknik pengambilan gambar one-shot. Selama 12 menit. Tanpa jeda. Pada pertengahan cerita.
Apalagi, penampilan Chris Hemsworth, kali ini, juga oke punya. Bintang Thor (2011-2019) itu terlihat sangat menjiwai adegan baku tembak dan baku hantam yang mewarnai sepanjang film ini. Bahkan, lawan mainnya, aktor Bollywood Randeep Hooda (yang berperan sebagai Saju Rav), tampak kewalahan saat melakoni salah satu adegan pertarungan dengannya.
Namun, sayangnya, adegan action dan penampilan Chris Hemsworth yang keren tadi tidak didukung oleh cerita yang menarik. Plot yang disajikan oleh film Extraction ini terlalu klise dan sederhana. Nyaris tidak ada twist atau kejutan yang bikin penonton ternganga.
Pada akhirnya, Extraction hanya menjadi film action thriller yang biasa saja. Tidak jelek, tapi juga tidak masuk dalam kategori bagus. Meski demikian, bagi yang membutuhkan hiburan selagi bioskop belum dibuka kembali, film ini tetap layak untuk dinikmati. Apalagi, bagi yang suka dengan film penuh aksi dengan cerita yang ringan. Yang tidak perlu berpikir untuk mencernanya.
Oh, ya. Karena sambutan terhadap film Extraction ini sangat laris, Netflix, kabarnya, siap untuk memproduksi sekuelnya. The Russo Brothers, Sam Hargrave, dan Chris Hemsworth bakal kembali berkolaborasi.
***
Extraction
Sutradara: Sam Hargrave
Produser: Joe Russo, Anthony Russo, Mike Larocca, Chris Hemsworth, Eric Gitter, Peter Schwern
Penulis Skenario: Joe Russo
Pengarang Cerita: Ande Parks, Joe Russo, Anthony Russo
Berdasarkan: Ciudad oleh Ande Parks, Joe Russo, Fernando León González
Pemeran: Chris Hemsworth, Rudhraksh Jaiswal, Randeep Hooda, Golshifteh Farahani, Pankaj Tripathi, David Harbour
Musik: Henry Jackman, Alex Belcher
Sinematografi: Newton Thomas Sigel
Penyunting: Peter B. Ellis, Ruthie Aslan
Perusahaan Produksi: AGBO, Thematic Entertainment, India Take One Productions, T.G.I.M. Films
Distributor: Netflix
Durasi: 116 menit
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris
Genre: Action, Drama, Suspense
Klasifikasi Usia: R (17+)
Anggaran: USD 65 juta
Tanggal Rilis: 24 April 2020 (Indonesia & Amerika Serikat)
Rating (hingga 2 September 2020)
Edwin Dianto (Filmania): 6/10 (C)
Rotten Tomatoes – Tomatometer: 67% (Fresh)
Rotten Tomatoes – Audience Score: 69% (Fresh)
Metacritic: 56/100
CinemaScore: —
PostTrak: —
IMDb: 6,7/10
0 Komentar