Si cantik Anne Hathaway kembali menghiasi layar lebar. Tepatnya, setelah terakhir kali tampil dalam Alice Through the Looking Glass (2016). Kali ini, aktris sexy bermata indah tersebut (seindah mata kamu #curcol) bermain dalam film indie. Yang berjudul Colossal. Yang mulai tayang di bioskop-bioskop Cinema XXI Indonesia pada hari Jumat (1/9) kemarin.
Film Colossal ini mengisahkan tentang seorang penulis muda bernama Gloria (Anne Hathaway). Yang hidupnya berantakan karena kecanduan alkohol. Bahkan, dia sampai diusir dari apartemen di New York oleh pacarnya, Tim (Dan Stevens). Dan terpaksa pulang ke kampung halamannya.
Di sana, Gloria bertemu dengan teman masa kecilnya: Oscar (Jason Sudeikis). Yang kini menjadi pemilik bar. Gloria pun berharap bisa menata kembali hidupnya yang kacau-balau tadi.
Namun, pada saat yang bersamaan, dunia juga sedang dihebohkan oleh kemunculan seekor kaiju. Alias monster raksasa. Semacam Godzilla. Di Seoul, Korea. Yang meluluh-lantakkan semua yang menghalanginya.
Akan tetapi, anehnya, saat sedang menonton berita, Gloria tiba-tiba merasa pikirannya terkoneksi dengan monster tadi. Semua tindakan yang dia lakukan diikuti oleh si kaiju tersebut. Ternyata, kehadirannya memiliki efek kolosal terhadap dunia.
Untuk mengurangi kerusakan, Gloria pun berusaha mengendalikan sang monster. Namun, karena memiliki kebiasaan yang ceroboh, dia malah menimbulkan kehancuran yang lebih parah. Mampukah Gloria, pada akhirnya, menyelamatkan dunia dari amukan si “Godzilla” tadi?
Dengan mengusung genre fantasy black comedy, kisah Colossal ini, sebenarnya, sangat unik dan menarik. Bahkan, saking uniknya, Anne Hathaway menyebut film berdurasi 110 menit ini masuk ke semua genre. Atau, malah, tidak masuk sama sekali.
Bintang yang melejit lewat film The Devil Wears Prada (2006) tersebut juga mengaku sangat menyukai karakter Gloria yang dia perankan dalam Colossal ini. Meski tersesat dan berantakan, sejatinya, Gloria adalah sosok gadis yang baik, manis, dan penuh kasih sayang. Dia hanya sedang dalam proses mencari makna hidup.
Hathaway sendiri menyatakan bahwa Colossal ini adalah tipe film yang sejak dulu ingin dia buat. Bahkan, saat belum ada yang membiayai proyek ini, Anne menjadi aktris pertama yang bergabung. Meski saat itu belum ada kejelasan soal kontrak finansial dan sebagainya.
Sebelum proses produksi dimulai, proyek film yang disutradarai oleh Nacho Vigalondo ini juga sempat dituntut oleh studio asal Jepang: Toho. Karena menggunakan image Godzilla tadi tanpa seijin mereka. Namun, untungnya, setelah melalui proses negosiasi, akhirnya, kesepakatan bisa tercapai.
Film yang didistribusikan oleh Neon ini, sebenarnya, tayang perdana di Toronto International Film Festival (pada 9 September 2016) dan sudah dirilis di Amerika Serikat (pada 7 April 2017 yang lalu). Namun, sayangnya, secara box office, film Colossal ini termasuk jeblok. Karena hanya mampu meraup pemasukan USD 4,7 juta.
Akan tetapi, kegagalan secara komersial tadi bukan cerminan dari kualitas film yang menelan bujet hingga USD 15 juta ini. Buktinya, sejumlah kritikus dan situs review memberi rating yang cukup positif.
Dengan segala keanehannya, Colossal ini dianggap sebagai film monster berbujet rendah yang lucu, ngaco, dan satir. Sutradara Nacho Vigalondo, yang juga merangkap sebagai penulis skenarionya itu, dinilai berhasil mencampuradukkan berbagai genre. Serta menampilkan pesona Anne Hathaway yang memukau.
Colossal ini juga disebut-sebut sebagai film dengan tingkat kreativitas tinggi. Bahkan, saking kreatifnya, sampai membuat sutradara lain tidak ada yang berani membuat film semacam ini. Hehe..
Yang pasti, bagi para penggemar film dengan tema unik dan original, wajib hukumnya menonton Colossal ini. Apalagi, yang main adalah Anne Hathaway. Aktris Pendukung Terbaik dalam Piala Oscars tahun 2013. Yang tetap terlihat manis (semanis kamu #curcol) meski bertingkah konyol itu.
***
Colossal
Sutradara: Nacho Vigalondo
Produser: Nahikari Ipiña, Russell Levine, Nicolas Chartier, Zev Foreman, Dominic Rustam
Penulis Skenario: Nacho Vigalondo
Pemain: Anne Hathaway, Jason Sudeikis, Dan Stevens, Austin Stowell, Tim Blake Nelson
Musik: Bear McCreary
Sinematografi: Eric Kress
Penyunting: Ben Baudhuin, Luke Doolan
Produksi: Voltage Pictures, Route One Entertainment, Union Investment Partners, Sayaka Producciones, Brightlight Pictures
Distributor: NEON
Durasi: 110 menit
Budget: USD 15 juta
Rilis: 9 September 2016 (TIFF), 7 April 2017 (Amerika Serikat), 1 September 2017 (Indonesia)
Rating (hingga 3 September 2017)
IMDb: 6,2/10
Rotten Tomatoes: 80%
Metacritic: 70/100
0 Komentar